Diagnosis Kanker Payudara Definitif

Bahkan jika tes pencitraan menunjukkan kelainan atau mencurigakan untuk kanker payudara, diagnosis definitif membutuhkan pengambilan sampel jaringan untuk analisis. Teknik memperoleh sampel disebut biopsi. Biopsi dapat diambil dari area kecil dari kelainan (biopsi insisional), atau seluruh area abnormal dapat dihilangkan pada saat biopsi (biopsi eksisi).

Biopsi memungkinkan ahli patologi (dokter dengan pelatihan khusus dalam diagnosis penyakit berdasarkan pada penampilan dan analisis karakteristik sampel jaringan) untuk menentukan apakah kanker hadir dan, jika demikian, apa jenis kanker. Biopsi juga menyediakan sampel jaringan untuk tes lebih lanjut yang dilakukan (lihat di bawah) untuk membantu menentukan jenis perawatan terbaik.

Pengujian Kanker Payudara Khusus

Tes-tes tertentu secara rutin dilakukan pada sampel tumor kanker payudara untuk membantu menentukan jenis perawatan yang optimal. Ini termasuk yang berikut:

    Status reseptor hormon: Jaringan kanker payudara diuji untuk mencari keberadaan reseptor untuk hormon estrogen dan progesteron. Tumor disebut reseptor estrogen-positif (ER +) atau reseptor progesteron-positif (PR +) jika reseptor ini hadir. Ini berarti bahwa pertumbuhan tumor responsif terhadap perubahan hormon dan terapi yang diarahkan hormon mungkin efektif dalam menghentikan pertumbuhan.

    HER2: Tes standar lainnya mengukur overekspresi protein yang disebut HER2 pada sel kanker payudara. Jika tumor HER2-positif (HER-3 +), terapi yang ditargetkan terhadap protein ini dapat diberikan.

Sekitar 15% wanita memiliki kanker payudara yang tidak mengekspresikan salah satu penanda tumor ini (ER, PR, atau HER2). Tumor ini disebut kanker payudara triple-negatif.

Tes laboratorium tambahan mungkin berguna untuk beberapa jenis tumor untuk membantu menentukan prognosis dan rencana perawatan. Ini termasuk, misalnya, studi tentang proliferasi sel kanker - yaitu, seberapa sering sel kanker tampak aktif tumbuh dan membelah, serta mempelajari ekspresi gen pada tumor tertentu, atau bahkan tes darah untuk mencari sel-sel tumor yang bersirkulasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar